“Oke deh tapi jangan terlalu di ekspos ya..?” pintanya. Bokep indo viral Lia juga sepertinya sudah hot dari tadi, begitu kusosor dia langsung bereaksi postif.“Gue lepasin CD-nya ya..?”
Lia tidak menjawab, lagi-lagi hanya tersenyum, wajahnya merah. Dia tersenyum. Aku beraksi dengan kameraku, mengambil pose demi pose yang sangat merangsang. “Nggak apa-apa kok, gue emang pingin tau rasanya difoto bugil.” ucapnya manis sekali. Si Ivan kini menghampiri Lia dan mencoba membujuk cewek itu.“Ayo dong Li.., kan kamu udah janji.”
“Nggak ah, malu.” pipinya merah merona. “Ready, do you..?” tanyaku pada Lia. Tapi aku udah seratus persen terangsang, harus dilepasin. Semua hasil fotonya doi simpan semua termasuk yang ada di tanganku. “Lho.., nggak kok, toket elu kan bagus, apa perlu gue rangsang dulu..?” si Ivan berhasil memegang buah dada Lia, lalu diremasinya pelan-pelan, Lia meronta manja.“Heii.. Doi merapatkan kedua pahanya agar kami tidak dapat melihat lagi vaginanya. Aku dikocok-kocoknya dengan gencar, sementara lidahnya menelusuri rongga mulutku dengan penuh nafsu.