“Enak nggak?” tanyanya sambil tangan kanannya tetap memegang batangku. Bokep viral enak.. ini adalah oral seks yang ternikmat dalam hidupku. Mulutnya terus maju mundur sampai batangku kelihatan memerah, kemudian fokusnya dialihkan ke sekitar leher kemaluanku. Aku terus memompa dengan cepat tanpa istirahat, aku berharap benar dengan gaya baru kali ini aku dapat membuatnya ‘keluar’ lebih dahulu. Kali ini ia langsung menjerit “Awh.. Seharusnya aku istirahat terlebih dahulu setelah tiba di Kuala Lumpur hingga flunya hilang dulu dan tidak langsung ngajak ‘perang’, toh masih ada hari-hari esoknya.Sayangnya aku tidak dapat membalas kekalahanku karena itulah terakhir kalinya aku bertemu dengannya. Ia rupanya sudah paham.“Adikmu sakit ya Mas?” tanyanya bercanda sambil mengelus-elus pahaku. Bless.. Akupun bergerak mundur dan bersandar pada ujung bath-tub untuk memberi ruang yang lebih panjang baginya.Ia lalu mencabut sumbat bath-tub sehingga airnya pelan-pelan berkurang. Kalau tidak merasakan sendiri rasanya aku sulit percaya. “Sheena” if you read this story then you should know that I could be better.