Ciuman kami makin dahsyat, aku tidak lagi menciumi bibirnya melainkan ke lehernya terus menciumi dan sesekali menjilatinya. Bokep viral indo Nikmat sekali rasanya. Usapanku merangkak ke bawah melewati perutnya hingga akhirnya sampai ke liang senggamanya. Terus menjilati tubuhnya dan akhirnya mendarat kembali di bibirnya. “Aku akan bertanggung jawab,” kataku. Ciuman kami makin dahsyat, aku tidak lagi menciumi bibirnya melainkan ke lehernya terus menciumi dan sesekali menjilatinya. Kemudian aku menggendong Fenny dan menyandarkan ke dinding kamar mandi. Salah seorang teman kampusku cewek mengadakan pesta yang diadakan di rumahnya. Aku melihat Fenny menangis, aku berusaha menenangkannya dan mengatakan, “Aku akan bertanggung jawab dengan apa yang telah aku lakukan kepadamu karena selama ini aku cinta kamu..” Tangisan Fenny sedikit mereda, aku merangkulnya dan mencium keningnya. Jam 9:30 malam hujan belum juga reda, Fenny pun menelpon ke rumah melalui HP-nya. Rasa malu Fenny telah hilang, Fenny mengocok-ngocok batang kejantananku dengan lembut. Liang senggamanya dikelilingi rambut kelamin yang lebat. Fenny kembali mendesah. Jemari tanganku sudah menyentuh rambut kelaminnya.
