“Hey, kenapa lo?”
“Hhh, nggak apa-apa,” jawabku sambil berusaha berdiri dan menegak-negakkan badan. Bokep viral indo Itu saja. Matahari pagi begitu terik. Aku merasa benar-benar mencintainya. Pernah dengan setianya menemaniku beberapa tahun. Keterlambatanku dengan selalu menyalahkan kapitalis-kapitalis rakus itu, dimaafkannya dengan mudah. Kangen? Kulihat sebuah Honda Civic berhenti di depanku. Juga tentang Indri, sekretaris yang dapat memberikan service pribadi.Hari yang melelahkan. Kisah anjing makan anjing lebih menarik bagiku. Entah bagaimana ceritanya, kami ‘jadian’ lagi. Baru 2 km dari rumahnya, aku memukul-mukulkan tanganku ke stir mobil ini. Entah mengapa rasanya lain sekali tubuhnya malam itu. Kedua tangannya bertumpu di atas meja. Tampaknya ia baru selesai mandi. Atau ia sekarang punya kepandaian mencopet?Tahu-tahu aku didudukkan di bangku kiri. Kucium bibirnya beberapa saat. Ternyata..?Tidak ada yang jelek dari Felly. Tinggi 168 cm, berat proporsional dan sebuah fitnes center dengan rajinnya memahat tubuhnya beberapa kali dalam seminggu.Setelah sampai di dekatku, aku memutar kursiku hingga menghadap ke samping.
