“Bless…”
Kemudian
aku kembali mengocok Bu Lia dengan penuh semangat, disertai desahan dan
pekikan dari Bu Lia, begitu denganku berteriak dan mendesah dengan kuat. “Tidak..! Bokep indo viral Aku
mandi, dan berdandan dengan rapi, dan tanpa menunggu lagi ku-stater
Civic Wonder-ku ke alamat yang tadi kusimpan. “Ndra… bantu Ibu ya, puaskan Ibu…”
“Tidak mungkin Bu…” aku setengah menolak tapi tidak mencegahnya untuk membuka kancing kemejaku satu persatu. Cerita yang akan kuutarakan sekarang adalah cerita
pengalamanku yang kedua, tapi dalam cerita ini aku pada lawan jenisku
ini yang pertama. “Bu… jangan cuma dilihat dong Bu…” kataku sedikit bercanda. Hingga ujian tengah semester berlalu, aku tahu ujianku banyak yang
betul dan aku tahu nilaiku bisa berkisar antara A atau B. Dua jam sudah Bu Lia terlelap
dan ketika ia terbangun aku sedang asyik menjilati lubang senggamanya
dan lubang anusnya. “Ahhh… ohhhmmm… Ibuu, maauu keluuaarr saayaanng…”
dan.. Setelah
berbincang sebentar, aku menanyakan pekerjaan yang akan kubantu. “Ndra… sebenarnya tidak
ada yang namanya daftar nilai, daftar nilai hanya ada jika udah ujian
semester,” katanya begitu lembut hingga hampir seperti berbisik di
telingaku. “Saayyaaangg… Iiibuu… juugaa sampaii ssaayyaanngg kitaa saaammaaa saajaa… ooohhmm…”
Tubuhku merasakan tegang dan kaku, begitupun Bu Lia yang orgasme yang kesekian kalinya, dan…
“Crreeettt… ccrrot… seerr…”
Air
maniku dan air mani Bu Lia