Papa juga mengajariku berbagai ilmu seks mengenai posisi dan bagaimana cara mengulum penis dengan benar (blow-job). Bokep viral indo Tangannya kembali menjelajahi vaginaku, namun kali ini jarinya masuk ke dalam liang vaginaku. Nafasku juga mulai cepat dan berat. Memekmu bagaikan sorga, Nin.. Wow! Ketika aku masih terisak, Papa segera menghampiri dan memeluk diriku.“Tenang Nin, masih ada harapan kok,” hiburnya sambil mengelus rambutku.Aku balas mendekapnya dan mulai menangis tersedu-sedu. “Apa?! Enak kok.. Nin, Mama pergi sejak jam 4 subuh. Sudah hilang kesadaran akan harga diriku.Melihat lampu hijau dariku, Papa segera menjalankan aksinya. Tante koma?” ujarku terbata-bata. Pertama-tama, aku berteriak kesakitan namun Papa tak mempedulikan teriakan minta ampunku, malah tampak dia semakin bernafsu untuk menyetubuhiku. Jangan,” rintihku.Namun, kurasakan birahiku mulai naik, bahkan lebih daripada ketika aku menonton film porno di kamarku diam-diam. Perkenalkan, namaku Nina, umurku 24 tahun. Nina pengen pipiss..” desahku tak tahan menahan sesuatu yang ingin meledak di dalam diriku, tanganku meremas tangan Papa yang sedang bermain di klitorisku dengan bernafsu.Di luar perkiraanku, Papa malah memperkeras dan mempercepat gerakannya.
