Apalagi kita berdua cowok. Kocokan kontol tak pernah kami hentikan, malah semakin dipercepat. Bokep viral Tanpa menunggu jawabanku, tiba-tiba dia membalikkan tubuhku. Tembakan demi tembakan sperma kukeluarkan.“… OOOHH!!! Penasaran? Lagian kontol loe ‘kan panjang sekali. Kami berdua seperti ular kobra yang saling menyerang. Tiba-tiba saya merasakan kontolku ingin muncrat. Dan mulai mengocoknya naik-turun. Tapi bagian apa dari reproduksi yang akan kita teliti?” tanya Eddy, sibuk membongkar buku teks biologi P&K yang tebal dan besar itu. Hebat! Badannya memang tidak kekar, biasa-biasa saja. Untuk menambah intensitas, tak lupa saya mendesah-desah.“… Aaahhh… Uuuhh… Hhhohhh… Aaahhh…”Sengaja kupejamkan mataku, agar bisa lebih menghayati. Dia langsung mengajakku masuk ke dalam kamarnya. AAARRGGHH…”Tak ayal lagi, tubuhku sedikit berguncang akibat nikmatnya memainkan putingku. Secara ajaib, setelah beberapa menit, rasa sakit itu memudar, tertutupi dengan rasa nikmat. AAHHH!!!”Eddy tak sedikit pun mengurangi tenaga ngentotnya. Sambil berdiri, saya mulai melucuti celana abu-abuku beserta celana dalamku. “Sperma? Tapi sesudahnya, terasa adem.“… Ooohhh Eddy, I love you. Gaya ngentot seperti itu hanya memuaskan si tukang ngentot saja karena kepala kontolnya mendapat rangsangan penuh.
