Aku segera balik ke kamar dan mandi. Bokep viral Hingga malam aku terbangun, baru saja jam 19:45, aku mendengar suara sms, entah itu dari Mas Wahyu atau Chandra. Aku perlahan menyepongkan penisnya itu. Dengan langkah yang sedikit berat karena aku ketakutan, aku memaksakan diri mencari kamar nomer empat belas tersebut.‘Tok tok tok’, aku mengetuk pintu kamar kost nomor empat belas itu, lalu segera saja dibuka, dan tampak seorang pria berdiri di dalam mempersilahkanku masuk. Lalu perlahan ku kocok penisnya itu dengan tanganku. Aku tidak begitu mengenalnya, namun aku pernah melihatnya berseragam anak kuliahan. Aku putuskan untuk beristirahat, ketika Mas Wahyu pulang, entah apa harus aku menceritakannya atau merahasiakannya. Candra berjalan mendekat, kulihat handuknya sudah sedikit terangkat karena penisnya yang mengeraa. Sungguh rendah rasanya, aku merasa ternoda, apalagi Chandra berpesan, “Lain kali ke sini lagi ya kalau gue minta…”.Hari itu aku sangat lelah, lelah pikiran dan perasaan. “Saya banyak soft copy nya, kamu tak perlu cari cara buat ngelak deh…”, jelas Chandra semakin membuat aku kebingungan.“Saya beli saja semua copyan mu itu…”, tawarku mencoba membujuk Chandra.