“Itu karena pikiranmu belum dewasa. ssh.. Bokep viral indo Kemudia aku mengambil semua berkas dan catatan tentang pekerjaanku dari dalam tas dan meletakkannya diatas meja. Kamu tidak akan bisa membuat wanita senang dengan cara ngobrolmu yang seperti itu.”, nasihat Iswani padaku. “Aku duarius Mbak, bukan serius lagi”, kataku ngotot yang hanya dibalas dengan senyumannya.“Mbak, pria yang duduk disana ada yang ngelihatin Mbak terus, sepertinya naksir, mau kukenalkan Mbak”, kataku sambil menghabiskan roti bakarku. Posisi Iswani yang berada diatas tubuhku segera dimanfaatkannya untuk kembali bermain dengan batang kemaluanku. Kuperlambat gerakanku untuk memperpanjang babak ini. Mungkin karena malu Iswani segera melepaskan cubitannya. “Daripada nggak ada yang kupikir”, jawabku. Setelah agak nyaman, kuberi pinggulku dorongan maju-mundur yang semakin cepat. Seusai kesadaranku berangsur pulih tanganku segera beraksi dengan membuka BHnya dan mengusap-usap punggungnya. Kemudian tempurung lutut kananku dengan sengaja kugesekkan pada selakangannya. “Nanti setelah Mbak kukenalkan, ganti Mbak kenalkan saya”, jawabku sambil meneguk kopiku yang masih panas dengan hati-hati. Seusai mandi dan mengenakan pakaian aku keluar dari kamar mandi. Tertidur pulas selama beberapa jam akhirnya aku terbangun oleh suara ketukan pintu.
