Malah dia semakin menyerangku dengan meremas-remas dadaku yang kiri serta memilin-milin putingnya. Kurasakan batangnya bergetar dibibir mungilku. Bokep viral Aku selalu menahan nafas ketika benda itu menusuk ke dalam. Untung masih ada sisa di bak untukku mandi. Mati aku pikirku. Aku menuangkan air dingin dari kulkas dan meminumnya. Katanya sabil menepuk-nepuk pantatku yang montok.“Ayo Pak nikmatin aku sepuasmu. Terkadang orientasiku pacaran adalah untuk kepuasaan duniawi.Sore itu aku sudah bersiap-siap mau mandi di kamar mandi kamarku. Aku meliuk-liuk diatas batangnya yang besar itu. Tangan mungilku sangat kontras dengan penisnya. Dielusnya juga kulit pahaku dengan tangannya yang kasar. Dia memegang penisnya siap menerima jepitan vaginaku. mulutku yang kecil tidak sanggup menampung semua batangnya, masih ada sisia diluar mulutku kira-kira beberap centi lagi, tapi tak kupaksakan. Akhirnya akupun tak bisa menahan orgasmeku.“Aaaahhkkkk…a….ku….ke….lu………ar…akhhhhhhhhhhh!”jeritku bersamaan dengan mengucurnya cairan cintaku diatas penisnya.Tapi dia belum juga selesai. Lalu dibalikkannya tubuhku hingga aku dipeluknya dari belakang. Aku dapat merasakan puting susuku mulai mengeras. Aku menatapnya bekerja. Kerongkonganku kering karena berteriak-teriak dari tadi.
