Kami putus dengan baik-baik, dan saling menghormati pilihan kami masing-masing. Bahkan kadang-kadang aku lupa kalo Karen itu kakak dari bekas pacar-ku. Bokep viral “Kalo begitu aku keluarin di dalam yah?! Kuletakan jari itu pas di tengah posisi bibir kemaluan-nya. “Kak Ditto…Karen mau datang nih…dorong terus kak Ditto, pleaseee!”, suara Karen yang mulai meracau. Karen sudah sedih memikirkan-nya. Hubungan aku dengan Lisa begitu teguh, dan kokoh. Kulihat wajah Karen sungguh manis, meskipun masih tertidur lelap. Aku bilang kepada-nya bahwa aku paling suka Man on Top. Tapi yang pasti dijamin enak deh.”, kata Karen meyakinkan. Jantungku berdegup kencang, dan mulut-ku seakan-akan terkunci dan kaku. Dengan segera aku matikan tv dan dvd player, dan menuju ke toilet. “Suka banget…Karen suka banget.”, jawab-nya terengah-engah. Tapi Karen tetap memaksa aku untuk meminum obat-nya. Aku tidak bisa melihat mimik wajah-nya, karena posisi-ku yang sedang telungkup membuat-ku susah menengok kebelakang. Dia mau ajak papa mama-nya shopping. “Sorry kak Ditto, Karen nyesel ngomong begitu”, mohon-nya. Entah mengapa, saat itu aku ingin sekali menangis. Ternyata teman kantor aku yang menelpon, menanyakan keadaan-ku. “Karen suka tadi dibegituin?”, tanya-ku.“Dibegituin apa sih?!”, jawab-nya dengan malu-malu. Sekarang dah bangun sendiri kok.”, jawab-ku malu-malu.
