dingin-dingin begini aku tidak bisa minum es.” Aku menjawab singkat sambil memperhatikan sepasang kaki Imel yang parkir di sebelah kakiku di atas meja. Aku menikmati aroma kewanitaannya yang semerbak bersamaan keluarnya cairan cinta dari liang kemaluannya. Bokep indo viral “Aaahhh Uuuh Sssh… teruuus Soon ahhh”, Imel menjerit sambil bergerak makin liar sampai sofa ini bergetar berderik-derik. Mulai dari tumitnya ke bagian engkel lalu ke arah betis bagian bawahnya. Rupanya dia sudah semakin mendekati klimaks. Gerakanku semakin lama semakin cepat dengan tekanan yang makin kuat menerobos kedalaman liang kemaluan Imel yang merespon dengan berdenyut-denyut seperti memijit batang kemaluanku. “Ok, tenang aja..” aku segera meraih dompetku dan mengeluarkan kondom yang selalu kusiapkan di situ. Aku memainkan lidahku di ujung puting susunya, “Uuuhh… yes Sooon!” Imel mendekap dan membenamkan wajahku di antara buah dadanya. Aku masih duduk lemas di atas sofa itu ketika HP-ku berbunyi. Kali ini gerak majuku tartahan oleh kaki kanan Imel yang disodorkan menahan dadaku. “Sonn.. kulingkarkan lenganku di pinggangnya yang ramping sambil mendekapkan kedua tubuh kita yang berciuman. Dia menunggu Imel di tempat parkir.
