“Kamu sudah punya pacar, belum?” Tanyaku. Aku cium kening Mikha terlebih dahulu, kemudian kedua matanya, hidungnya, kedua pipinya, lalu bibirnya. Bokep viral indo Tanpa sadar aku raih wajahnya, dengan sangat perlahan-lahan kudekatkan wajahku ke wajahnya, aku cium bibirnya, lalu aku tarik lagi wajahku agak menjauh. Terdengar suara aneh. Sampai setengah jam kami hanya berdiam. “Aduh Mikha, jangan kena gigi dong…, Sakit. Lalu kami pun menuju mobilku. Sampai ketemu.” Pamitku. Tercatat pp, PND, PBB, PKB, PAN dan PK telah berhasil. “Aduh Mas Joe, udah mentok, jangan dipaksain teken lagi, perut saya udah kerasa agak negg nih, tapi nikmat., aduh…, barangmu gede banget sih Mas Joe…”
Aku mulai memundur-majukan pantatku, sebentar kuputar goyanganku ke kiri, lalu ke kanan, memutar, lalu kembali ke depan ke belakang, ke atas lalu ke bawah. Aku tersenyum, dan ia pun tersenyum. Dengan korban beberapa orang tentu saja. Wajahnya yang cantik tersenyum kepadaku. Rambutnya panjang. Aku cium kening Mikha terlebih dahulu, kemudian kedua matanya, hidungnya, kedua pipinya, lalu bibirnya.