Ma.. Bokep viral indo Hari selanjut sore-sore kami berdua menemui dokter Merlin. Tapi aku merasakan pantatnya sedikit dinaikkan merespon selangkanganku. Tentunya dadaku terlihat sangat menonjol. Sejenak aku diam tak tahu harus bagaimana. Tentu saja wajah Indun tambah memerah, walaupun tetap saja penis kecilnya tegak berdiri. Aku merintih dan mengerang sambil memegang erat lengan suamiku. Aku benar-benar bingung. Sepertinya dia menyadari apa yang terjadi. Tiba-tiba kami tersentak, ketika kami mendengar suara berisik di jendela.Segera suami mencabut batangnya dan membuka jendela. Malamnya, setelah tahu aku hamil, suamiku justru menyetubuhiku dengan ganas. Sementara Indun dengan wajah merah padam menatap mukaku dengan panik. Wajahnya memerah. Agak kesal aku melirik suamiku, kenapa dia menertawai kami. Otomatis remasan dalam vaginaku menguat, dan penis kecil si Indun dijepit dengan luar biasa. Sleppp…. Si Indun ternyata udah gede, hahaha…” kata suamiku sambil menunjuk selangkangan Indun. maaf ya Om” kata Indun sambil menunduk. Hanya saja aku masih sering ketemu ibunya, dan sering iseng-iseng nanya keadaan Indun. Kami bercakap-cakap sebentar tentang sekolahnya dan sebagainya. Dengan berseloroh, dia pernah bilang kalau sebenarnya dia sama saja sudah poligami, karena dia punya dua lubang yang sama-sama hotnya untuk dimasuki.Ucapan itu ada benarnya, karena mulutku
