Aku memandangi mereka yang pergi menjauh, tiba-tiba Cenit menoleh ke belakang. Bokep viral indo Terasa semakin menegang dan mengeras…. kemudian tiba-tiba dia bangkit dan ‘menyerbu’ ke arahku.Melingkarkan tangannya di leherku dan menciumiku penuh nafsu. Hangat besar dan sangat kenyal. Ia mengerang antara sakit dan enak. basah, Bang.”“Oh, ya?”“Iya… coba kamu rasakan, Bang.” Katanya sambil menggerakkan pantatnya, menggesekkan tumpukan kemaluannya di batang penisku. Cenit diam tak bergerak dalam pelukanku, sepertinya dia lupa ada sesuatu yang bersemayam dalam tubuhnya.Perlahan gadisku ini mengatur nafasnya yang tidak teratur. Sekarang waktunya merapikan pakaian, duduk mengobrol di ruang tamu. Bibirnya tersenyum. Aku menelan ludah… pasti dia bakal marah karena kelakuan kami tadi.Dia hanya tersenyum sambil menggigit bibir bawahnya. Tidak memberi tanda bahwa kekasihku dan temannya sudah pulang. Aku pun menekan semakin dalam.Mmhhh… berkali-kali kemaluanku seperti meledak dalam cengkraman memek Liani. Aku pun menyambut, tangan kiriku meremas dan mulutku mengulum puting susu yang satunya. Tapi aku pasrah.. Kukeluar-masukkan penisku secara berirama di liang kemaluannya yang pasrah itu. Walaupun tinggi semampai, tubuh itu tampak padat dan berisi. Ia menurut, perlahan ia menyusuri tubuhku dari dada terus turun ke bawah.
