“Uuughhhhh… say enaak banget…sssstttthhhh…”katanya. “Kamu sudah on berat ya?” katanya. Bokep viral indo Tiba-tiba tangan Mbak Santi menarik tanganku yang tersampir di pahanya. Saya lalu memasuki mobil mewah itu, kemudian kita ngobrol2 di dalam mobil. Putingnya kian memerah. sayang, sssaaaayyyyaaaa gggaaaakkkk tttaaaahhhaaannnn…. Dengan langkah pelan supaya tidak membangunkan Mbak Santi dari tidurnya, aku berjalan dan perlahan membuka pintu kamar mandi. Aku kaget dan sempat terhenti mencumbu Mbak Santi. Tapi Mbak Santi kelihatannya sudah mulai “Droop”…
“Sayang saya sudah lelah,” keluh Mbak Santi. Aku jongkok di pinggir tempat tidur, kutarik kaki Mbak Santi sampai bokongnya berada di tepi ranjang. Lihat, udah mulai menggeliat!” kataku, menggoda. Dia terengah-engah. capek, sayang..!” rintih Mbak Santi. Dia menjerit saat kucoba menguak kemaluannya dengan jari telun-jukku. “Kamu sudah on berat ya?” katanya. Kubayar bill-nya. Kami berciuman, beradu lidah dan bergantian mengisapnya. Naik dan turun. “Ooogghhh… saya sampai nih… aaaahhhhh…. Langsung saya menyergapnya, dan kami bercumbu dengan dorongan nafsu sangat tinggi karena pengaruh inex. “Sayang…,” dengusku sambil terus mencumbunya. “Masuk aja, Lin…, engga dikunci, kok,” ujar Mbak Santi. Lalu kubalikkan posisinya kebawah.Dan aku gantian memompanya dari atas “Ssshhhh… Aaahhh…tttrruuusss… sshhhh…” erangnya.
