Toni meraih bangku yg ada disamping, lalu duduk disamping Novi. Dia sempat berpikir tentang apa kerja pemuda tersebut, karena dalam benaknya, tidak mungkin pemuda itu bekerja di siang hari karena malam harinya dia selalu bergadang di net ini. Bokep indo viral Di dorong oleh gairahnya, dia mulai mencium penis itu, dikecupnya penis Toni. Mereka diam, tak ada hal yang bisa dibahas sebagai bahan pembicaraan. perlahan toni menggerakkan pinggulnya, menggerakkan penisnya maju mundur di dalam vagina yg semakin terasa becek itu.. Walaupun dia yakin dia dan calon suaminya tak mungkin melakukan hal2 yg dilarang agama meskipun mereka sudah resmi bertunangan dan pelaksanaan akad nikahnya sendiri tinggal 2 minggu lagi. Novi pun mulai beranjak meninggalkan warnet menuju rumah sodaranya tersebut, keluarga saudaranya tersebut pasti belum pada bangun, yah mau gimana lg, dia hanya menumpang di rumah tersebut, mau bicara apa pun terasa tidak enak, untung saja dia diberi pegangan kunci cadangan, jd dia tak perlu membangunkan orang2 yg masih terlelap dalam tidurnya tersebut. kini dia berjongkok di depan paha Novi yg masih berbaring. “Oh, kamu masih perawan ya Nov??” tanya Toni setelah ia melihat apa yg membasahi jarinya..
