Kali ini aku lebih leluasa menjilati kemaluannya.“Augghhh… tonhh… enakkhh… terusshh…” pintanya.Lalu kembali menyantap batang kemaluanku dengan garang. Tapi dia tidak menyadari itu, karena aku tahu dia tidak akan suka. Bokep viral Seketika tagisnya meledak. Sewaktu berputar tadi dia menggigit kemaluanku agar tidak lepas dari mulutnya. Aku merasa kesakitan. Dia makin bergetar. Lubangnya agak menganga seperti luka lecet, namun tidak berdarah. mau… aku cuma mau yang ini, ini lebih enak..” teriakku sambil menunjuk liang kemaluannya.“Nih.. Kuarahkan batang kemaluanku dari belakang dan, “Oughhh… oughhh… oughhh… oughhh…” tiap sodokanku ditanggapinya dengan seruan liar. Tapi konsentrasiku sangat terganggu apalagi jalanan di kota Surabaya yang tidak rata membuat dada indah yang bersembunyi di balik bajunya bergoyang-goyang. Kamu beri satu milyar pun sekarang aku nggak bakalan mau melepaskan punya kamu itu sekarang. Sesampainya di sela paha kubuka lagi kedua kakinya, terkuaklah liang kemaluan yang kumakan tadi. Well, ternyata aku pun sedang mengalami pemerkosaan darinya. Tapi goyangannya tidak surut. nangis lagi… mana…?” olokku.“ton… jangannhh.. Kuelus rambutnya yang lurus indah dengan lembut. hamili.. Benar, dia mulai bergetar. uhh…” dia memukul dadaku keras sekali.Tangisnya makin menjadi.
