”Ouh… auw… Pak…terussshhh” racau Eva semakin nyaring. Bokep viral Mulutnya menyeringai dan kadang juga meringis dengan erangan pelan. Rasanya milik cowok-cowok yang pernah bercinta denganku tidak ada yang sebesar ini. Aku kembali ke cubicalku untuk meneruskan pekerjaanku, namun bagaimanapun aku tidak bisa berkonsentrasi dengan baik lagi karena masih terbayang-bayang kejadian di ruang Pak Hendro tadi, selangkanganku terasa sangat basah. Sampai akhirnya tongkat berhasil menembus masuk, rasa sakitku serentak mereda, perlahan tongkat terus menggesek lubang senggamaku masuk ke dalam, vaginaku semakin banjir saja. Segera kusesuaikan posisi liang senggamaku dengan penisnya yang sudah kembali menegang, dan “Bless..”, dengan mudah penisnya masuk ke dalam vaginaku. Sungguh perkasa pria itu, aku berkata dalam hati kecilku. “Uuuhh…sip Non…!” ia kembali mendesah nikmat. Tangan kanan Pak Oskar bergerak melepaskan tali yang mengikat bra-ku. Kubuka lockerku dan kuletakkan folder berisi dokumen lalu aku mulai membereskan tas jinjingku. jangan kasar-kasar loh, saya gak suka”, katanya. Susah payah aku menghimpun lagi konsentrasiku dan mulai kembali memasuki dunia angka-angka pada daftar rekap di meja kerjaku.
