Tapi tiba-tiba tunanganku dateng sama seorang cewek. “Mau yan, tapi pelan-pelan ya” jawab rara.Akhirnya Aku tempatkan tubuhku diatas tubuhnya lagi. Bokep viral indo “Aku mo kekamar mandi dulu yan, mo bersihin dulu” kata Rara. Aku melihat sekeliling, memang sih beberapa security dan pengunjung yang baru datang memperhatikan kita dengan tatapan aneh. Aku melihat ada sediki darah mengalir dari vaginanya, mungkin sisa selaput daranya masih ada yang belum pecah. Aku memang punya kasur cadangan untuk persiapan kalo ada keluarga ato teman yang mau manginap.“Ra kamu tidur di kamar aku aja ya, tuh aku dah siapin” kataku ke Rara. Udah lama aku gak denger kabar dari. “Beda gimana ?” tanya Rara yang sudah rebahan disebelahku. “Enggak Yan, sakit banget, bisa elo cabut dulu gak” pinta Rara sambil menahan sakit. Cerita ini bermula waktu jumat malam sabtu sekitar jam setengah 12 malam. Kadang aku berhenti sesaat kemudian aku tusuk dengan keras. “Tenang Ra, paling sakitnya sebentar, nanti juga enak” kataku menenangkan.
