Ibuku tulang punggung keluarga jadi mau nggak mau aku harus membantu segala kebutuhan yang ada di rumah. Bokep indo viral Aku memiliki paras yang cantik kulitku juga putih.Aku selalu mudah memperoleh pekerjaan, selain penampilanku aku juga pandai berbicara dan menarik perhatian orang. Dan saat itu harus berhadapan dengan pemilik klinik yaitu Pak Dedi. Hari ke-3 itu penentuan diterima atau tidaknya. Pak Dedi sepertinya ada maksud lain,“sexy, putih, bersih dan kenyal…” ucap pak Dedi“maksdunya pak????????”“kamu sexy aku suka deh sama kamu…” tangannya membelai wajahku.“apa-apaan ini pak jangan seperti ini pak…” ucapku dengan ketakutan.“udah nurut aja sama bapak nanti kamu pasti saya terima sebagai karyawan disini…”“jangan pak..jangan lakukan ini…”Tampaknya Pak Dedi tidak menghiraukan perkataanku. Seperti bayi yang menyusu ibunya pak Dedi begitu beringas,“aaaaakkkkkkkkhhhhhhh…..pak……ooohh…..aaakkkhhh….oohhhhh…paaakkk….aaahhhhhh….”Desahan yang bisa aku ucapkan terus dia mencoba membuat aku semakin horny. Aku memang berpenampilan sexy dengan lipstick yang merah merona.Penampilan yang sangat pas jika bekerja di klinik ini,“mbak Sela sebenarnya untuk ada satu lagi sessionnya, yaitu cek kesehatan. Apalagi saingan aku wajah dan penampilannya jauh berbeda denganku.Aku lebih cetar tentunya, setiap kali datang interview semua orang selalu saja memandangiku dari atas hingga ke bawah.
