Sakit perut katanya”“Oh ya Pak Rahman, silakan saja. Bokep indo viral Santi sampai Pak..” Santi melenguh ketika gelombang orgasme menerpanya.Akupun hampir sampai. Sementara tangan Santi yang satu tetap meraba
dan mengocok kemaluan atasan suaminya ini.“Iya Mas.. Belahan gaunnya yang tinggi memamerkan pahanya yang putih menggiurkan. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum. Ohh.. Toh memang dia yang mengerjakan pekerjaan itu di
kantor, sedangkan aku hanya akan menolong istrinya yang cantik mengarungi lautan birahi selama dia
pergi nanti.Tak sabar aku menanti minggu depan datang. Kuarahkan kemaluanku ke vaginanya, dan langsung kugenjot
dia, sambil tanganku meremas-remas rambutnya yang ikal itu.“Kamu suka San?” kataku sambil menarik rambutnya ke belakang.“Suka Pak.. Tangannya sibuk meremas-remas buah zakarku
sementara lidahnya menjilati batang kemaluanku.“Enak sayang.. Sebelum pulang aku berpapasan dengan Lia, sekretarisku. Terus Pak..” desahnya lirih.Tangankupun meraba pahanya yang mulus, dan sampai pada celana dalamnya. Lalu akupun permisi hendak menyapa para undangan lain yang
datang, terutama para klienku.“Malam Pak Robert..” seorang wanita cantik tiba-tiba menyapaku. Khan Santi tadi usah bilang.. Kulepas gaunnya sebagian sehingga tampak buah dadanya yang ranum hanya tertutup BH mungil berwarna
krem.