Dengan agak gugup saya menjawab, “Eh, iya nama saya Ronny”. Bokep viral Melihat itu Lucy mengerti. Kemudian dia tersenyum dan berkata, “Lho, ditanya kok diam, kaget yach”, sambungnya lagi. Aku pikir ini kesempatanku mewujudkan fantasiku, tapi tiba-tiba aku baru sadar, aku masih harus kuliah, dan bagaimana bila aku menjadi “cewek”, apakah teman-temanku masih mengenaliku? Lalu di berkata, “Tenang aja pakaianku masih ada banyak kok..!”, sambil melirik ke arah lemari pakaiannya. “Ah, tak pernah kusangka, aku dipermainkan oleh seorang cewek di ranjang”. Saya sudah tidak tahan, “Apa yang harus kulakukan”, pikirku sambil meikmati saat indah itu. Tiba-tiba ada sebuah benda yang menusuk lubang anal-ku. Secara spontan saya menjawab, “Oke, Lucy”. Dia tampaknya lebih tinggi dari saya, rambutnya sebahu, mukanya cute dan juga putih. Aku terkejut dan berkata, “Apa ini?”. Lalu saya mengikutinya, yang ternyata tempat kostnya di seberang blok dari tempat kostku. Dia tampaknya lebih tinggi dari saya, rambutnya sebahu, mukanya cute dan juga putih. Dia langsung membuka kaus ketatnya, dan menyodorkan buah dadanya yang lumayan besar ke depan mukaku, dibalik BH-nya yang berwarna putih, terlihat sangat indah.
