Tapi whateverlah. Bokep viral indo “Lu turun dulu ke bawah, tenangin bini gue, OK?” bisik Fredy. “Hello, doll. Hehehe.” Fredy ngomong gitu sambil membetulkan pakaiannya. “Terserah kamu, sayang.” Balasnya sambil mengelus penisku yg sudah berdiri. Kiki pun bangkit berdiri sambil memandang Fredy. “Gimana, Fred?”
“Udah selesai mandi tuh. Banyak bedanya lho.”
Kami pun berderai-derai tertawa. OK ya. Segera kuposisikan penisku ke lubang kewanitaannya. Kenapa?” Aku iseng juga dan kupencet hidungnya yg mancung. “This is what I did to him. Kami pun minum-minum sambil ngobrol ke sana-kemari dengan serunya. Udah gitu kita bobo.” Dia kembali tiduran dan bengong memandangi langit-langit kamar. Nggak tau mau ngomong apa ke Ayu, tapi penisku sudah tegang abis, seperti mau pecah rasanya. “Rom, mata lu juling banget lihat paha bini gue.” Fredy menyentakku. Ayo dong.. And masturbate, but stop when you are about to horny.” Fredy memerintah Kiki sesampainya di kamar. I told you I’ll handle it, I will handle it.” Fredy mengangguk yakin kepadaku. Masuk yuk. hh.. Aku nggak jawab lagi dan langsung lompat ke kamar mandi yg kebetulan ada di dalam kamar tidur kami. uuhh..” aku mulai merasakan denyutan di pangkal penisku.
