Malam Panas Yang Hilang: Episode 404

Kami duduk di sofa dan berpandangan dengan penuh kerinduan. Bokep indo viral sshh…, masukin Toom…, masukin sekarang…, Ibu sudah pengiin banget Toom, Toomm…”, bisik ibuku tersengal-sengal. Aku masukkan persneling satu, dan mobil melaju pulang. Mobil berjalan tenang, kami berdiam diri, tetapi tangan ibu terus memijat dan mengelus-elus penisku dengan lembut. Aku angkat badanku. “Okey, Tom. “Ayo jalan lagi…, Hati-hati yaa”, kata ibu mertuaku. “Aah, ini anak kok nggak mau diem siih, Tapi eeh…, anu…, Tom, sebenarnya waktu itu, waktu kita jagongan itu, ibu lihat tampangmu itu kok ganteng banget. “Buu, malam ini ibu nggak usah pulang. Mungkin karena curian ini ya buu, bukan miliknya…,
Punya bapaknya kok dimakan. Kemudian dengan serta-merta lidahku disedotnya dengan penuh nafsu. Tetapi kami banyak kesempatan untuk sekedar berciuman dan membelai. Aku minggir di tempat yang agak gelap. Penisku dipegangi ibu mertuaku, jempolnya mengelus-elus kepala penisku dengan lembut. Sementara peliku dipegang ibu dan dielus-elusnya. “Buu Tomy mau keluaar buu…, Aduuh buu.., enaak bangeet”. “Buu, Tomy kangen banget buu…, Tomy kangen banget”. Aku mulai turun naik dengan teratur, keluar masuk, keluar masuk dalam vagina yang basah dan licin. Sumpah deh. Nafsu kami semakin menggelora.

Malam Panas Yang Hilang: Episode 404

Related videos