Malamnya, mbak Ratih sedang di kamar. Bokep viral indo “Buka mulutnya”, kataku. Ia agak aneh juga, bahkan mungkin ia mengira aku tak akan berhasil. Aku lalu mematikan tv dan membopong mbak Ratih. “Kak, aku barusan belajar hipnotis nih, mau aku hipnotis?”, tanyaku sambil nyengir. ouuuggghh….nikmat. Lalu aku jilat klitorisnya, lidahku pun menari-nari di sana. “Mbak, masih bangun?”, tanyaku. membuatku gemas untuk mencubitnya, maka jemari tanganku pun bergerilya meremas toketnya. “Sudah, sudah…buka bajumu!”, kataku. Aku pun masuk. Ia menungging, dan kumasukkan penisku ke tempatnya. Aku lalu mendekatkan diriku ke dadanya, kuciumi dada itu. Lama-lama rasa sakit itu sudah hilang, mbak Ratih pun hanya bisa bilang ah dan uh saja. Aku pun lemas kupeluk mbak Ratih. Glup. Aku masih kelas 2 SMA. Denok yang sudah ahli ini, tak butuh waktu lama untuk bisa membuatku hampir klimaks. “Jangan hiraukan suara lain selain suaraku”, kataku. Aku peluk dan kuhisapi teteknya, lalu kukulum dia. Aku manggut-manggut. Aku tarik, lalu perlahan kudorong lagi. Ia seakan-akan tak mau melepaskan kenikmatan ini. “Enak den, ….terus…entotin pembantumu ini!!”, katanya. Putingnya berwarna coklat, tapi kulitnya mulus, aku melihat ke bawah.
