Sampai aku merasakan ujung kemaluan itu menyentuh dinding rahimku. Aku teringat akan suamiku yang sering melakukan hal serupa, namun perbedaannya terasa sekali, Yanti sangat lembut memanjakan tubuhku ini, mungkin karena dia juga wanita.Setelah tangan itu berada di kemaluanku, dengan lembut sekali dia membelainya. Bokep viral Dan.., (hampir saja aku teriak kalau mulutku tidak buru-buru kututup oleh tanganku), dengan jelas sekali di belakangku berdiri tubuh lelaki dengan hanya mengenakan celana dalam berwarna putih yang tidak lain adalah Mas Sandi suami Yanti itu. Aku tidak sempat berkata-kata ketika Mas Sandi mulai bergerak berjalan menuju aku. Sekarang mending kita mandi..!” jawabnya sambil menyalakan shower.Akhirnya kusetujui usul itu, sebab badanku masih lemas akibat nikmat tadi. Pinggulnya yang ramping sungguh indah, membuatku iseng mencubit pantat itu.“Kamu masih montok saja, Yan..!” kataku sambil mencubit pantatnya. “Ini.. Cairan yang asin dan gurih itu kubayangkan sperma Mas Sandi. Oh.., aku.. Dengan posisi telungkup, aku mulai memejamkan mata dengan maksud agar aku terlelap. Dia adalah anak pejabat pemerintahan di Jakarta. Akhirnya tubuh kejangku mulai mengendur, diikuti dengan turunnya kenikmatan orgasmeku itu.Perlahan sekali tubuhku turun dan akhirnya terkulai lemas di pangkuan Mas Sandi.
Malam Panas Bersama Bibi Genit Yang Tak Bisa Menahan Nafsu – Episode 3
Related videos
No image


















