Aku pun akhirnya hanya bisa pasrah menerima nasib sambil menangis. Bokep viral Dengan ritme yang pasti ayah terus menggenjot anusku hingga aku serasa hampir pingsan karena kelelahan.Bosan dengan itu, segera ayah membalikkan badanku telentang kemudian dengan cepat dimasukkan penisnya ke dalam vaginaku.Ah… aku melenguh lagi. Tak kudapati lagi Ayah di sampingku. Namun, aku benar-benar merasa puas, meski semua petaka itu adalah mimpi. Mulut bisa berbicara lain. ayah bertanya padaku.Aku jawab saja tanpa berpikir panjang Nina mau Yah.. Dengan ritme yang pasti ayah terus menggenjot anusku hingga aku serasa hampir pingsan karena kelelahan.Bosan dengan itu, segera ayah membalikkan badanku telentang kemudian dengan cepat dimasukkan penisnya ke dalam vaginaku.Ah… aku melenguh lagi. Namun ternyata aku salah. Akhirnya, aku benar-benar sangat bernafsu.Ayo yah cepet Nina uda mau pipisAh… ah… kamu mau sperma ayah? Puas dengan payudaraku ayahku meneruskan jilatan menuju pusarku.Kesadaranku masih ada dengan lemah aku katakan kepada ayah Yah jangan nina masih perawan.Namun, aku justru menekan kepala ayahku lebih dalam seakan minta lebih.
