Akibat minum bir, rasa kantukku telanjur lenyap.Jam setengah satu Alex mengahampiriku, “Jul”. Tangannya memegang erat tempat tidur.Perlahan dengan napas tersengal-sengal kakinya diangkat, ditariknya sebuah bantal, ia taruh di bawah pantatnya. Bokep viral indo Lina masih menunduk saat sisi pantatnya menyenggol pinggangku. Ya, clitorisnya berwarna merah daging mentah, besar sekali.., benar-benar menyembul jelas untuk ukuran clitoris yang biasanya. Tanpa skenario, Lina telah merebahkan tubuhnya. Ternyata Lina adalah seorang wanita panggilan khusus tamu penting hotel. Lina menoleh, menutup telepon dan tersenyum. “Siapa Lin?”
“Ngga ada suara, telepon kaleng kali”
Aku tersenyum kecut, “wah pasti si Yuni”, pikirku. Dengan cepat kusambut leher jenjangnya, putih dan harum. Lina di atasku, sekarang matanya tak sendu lagi, dengan agak kasar Lina menarik kaosku ke atas. Kemudian nampak seraut wajah cantik melongok kamarku.“306?”
“Masuk aja Mbak…”
Wanita cantik berumur sekitar 28 itu masuk. Jam satu, karaoke akan tutup. Perlahan kuputar, kuaduk, kukocok dengan pelan nan mersa.Lambat laun Lina mulai mengikuti irama yang kumainkan. Ardi seorang pramugara senior yang tak kalah gila dengan para captain ‘girang’. Tanpa skenario, Lina telah merebahkan tubuhnya. Lina tersenyum lalu menunduk. Hari kemudian minta bantuanku untuk menemaninya.
