Kami bertiga sangat bahagia.Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti asuhan itu. Bokep indo viral Kamu tidak harus memanggil aku ‘ayah’ atau sebutan lainnya, panggil saja aku Erik.”
Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia melanjutkan,”Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.”
Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat.Aku sama sekali tidak percaya bahwa ternyata Erik tinggal sendirian di rumah megah seperti ini dan masih berusia 24 tahun saat itu. Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Kamu itu perempuan apa??!! Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Kenapa katamu?! Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari kantor. Yang paling menyedihkan adalah, aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun ibu. Saat dia melewati barisan anak-anak yang lain, dia tiba-tiba berhenti tepat di depanku. “Kamu cantik ya Maria?