Kubiarkan Aya tersengal-sengal selama 2-5 detik sambil kuperhatikan wajahnya. Bokep indo viral sori ya?” kataku sambil memegang tangannya. Kadang kugerakan perlahan sehingga menyentuh lutut dan pahanya. Hmm, sepertinya terkabul. Kemudian mulai kuusap lembut. Ahh sudah kosong?! “Ben..” kuputar kepalaku keluar. Kuusap pelan pantat Aya. Kupermainkan karpet. Aku seperti kesetanan sewaktu menjilati liang kemaluannya. “Aasshh.. ohh,” bisiknya perlahan. “Benn..” tegurnya. Kakinya masih menjepit tetapi tidak sekeras tadi.Setelah yakin semua spermaku telah keluar aku mulai melepas pelukannya. “Benn..” tegurnya. Aku sangat marah. tidak enak di liat securiti perumahan,” katanya. Kususul ia ke dapur. “Jangan marah Ben..”
“Tidak..”Kupacu mobilku ke arah utara. Hmm Aya pikirku. Kumundurkan kursi mobil dan mulai memejamkan mata. yup topway for top loser. “Hey, belum tidur?” sahutku. Hmm, wajahku masih merah. Agh.. Aku mencintainya hampir dengan seluruh hatiku. Benni? What the hell! Ia hanya memandangiku saat aku berlutut di depannya. Agh.. Mereka tinggal tanpa orangtua karena dinas di luar kota. Paling tidak aku bakal bisa menset diriku agar kelihatan agak cuek. Uuh!Tiba-tiba.. Tapi kalau aku memintanya melepas bra, resikonya ia akan sadar. sshh.. Kubenamkan seluruh kejantanaku ke liang kemaluannya. Kuubah posisiku menjadi berbaring sehingga kepalaku lebih dekat dengannya.
