Jam baru menunjukan pukul 22.00 tapi temanku satu persatu bubar, mungkin karena cuaca yang kurang bagus.Biasanya pasti sampai matahari terbit baru pada bubar. Gerimis di luar ternyata telah berubah menjadi Hujan deras. Bokep viral Hujan deras sama sekali tak aku rasakan, yang ada di pikiranku hanyalah satu: Seks gratis itu NIKMAT. Tiba-tiba gerimis datang, kami semua berlarian berteduh di salah satu warung. Paling pelampiasanku hanyalah membaca stensilan karya Enny Arrow.Sambil membayangkan pelakunya adalah aku, tanganku dengan trampil melakukan kegiatan mengocok penisku, sampai spermaku keluar. Tina pandai sekali mengimbangi gerakanku.Goyangan pinggulnya yang lincah semakin membuat suasana menjadi panas. Jantungku berdebar semakin keras. Bayangkan saja, Dalam sehari bisa 3 s/d 6 kali aku onani. Aku berkonsentrasi penuh mendaki puncak kenikmatan, gerakan pantatku semakin cepat, dan tak beraturan. Mataku terpejam, menikmati seks gratis yang indah. Aku berlari, berlari dan terus berlari dari komplek lokalisasi itu.Dengan badan basah kuyup aku berjalan menuju rumahku.
