Binho E Eu Comemos O Cu Da Roberta Dias Até Ela Quase Chorar E Parar

Huh… memang dasar rezeki nomplok.,,,,,,,,,,,,,,,,, “Croottt… ccreettt… crooeettt…”
Mani
Bu Lia terasa sangat hangat dan banyak, mungkin sampai 7 kali semburan
sehingga terasa vagina Bu Lia becek dan dipenuhi oleh maninya sendiri. Bokep viral indo “Ohhmm… akuuu sampaiii Ndrraa… sayaanngg…” desahnya dengan tubuh mengejang kaku. “Auuuww… pelan Sayang… sakit…”
“Maaf Bu saya bernafsu sekali.”
Aku
kembali menekankan pantatku perlahan dan 2/3 sudah amblas di dalam
vaginanya yang kempot ke dalam. “Coklat panas, mungkin bagus yach buat kamu…” tanyanya. “Pelan-pelan yach… sakit Ndraa…”
Aku
mengocok lubang anusnya dengan penuh semangat, kupikir Bu Lia tidak
akan menikmatinya tetapi malahan ia malah cepat keluar dan bahkan lebih
banyak dan lebih sering dari yang sebelumnya dan aku mengeluarkan
spermaku di dalam anusnya hingga aku kecapaian dan tertidur dengan
pulas, begitu pun dengan Bu Lia. Bu lia memperhatikanku, aku dapat bangku di urutan
paling depan (yach, biasanya bangku paling depan selalu paling akhir
diisi). Terasa sedikit ngilu ketika giginya menyetuh kepala
kemaluanku, dan terasa benar olehku kepala kemaluanku sampai di
tenggorokannya. Tapi karena sedikit
paksaan aku mau juga. “Jadi
Ibu pingin minta tolong, sama kamu untuk membantu Ibu untuk membuat
daftar itu lagi, padahal kalau Ibu sendiri yang membuatnya harus makan
waktu 2 malam, karena harus teliti…” jelasnya lagi.

Binho E Eu Comemos O Cu Da Roberta Dias Até Ela Quase Chorar E Parar

Related videos