Begitu selesai..“Mau diapain lagi Den?”
“Maksud Ibu?” Tukasku.Tersenyum simpul dia dan.. Bokep viral Mulai kuamati wajahnya untuk melihat lebih jelas seperti apa sebenarnya tampang Ibu ini. Rupanya Si Ibu tahu kesakitanku lalu sedikit dikurangi tekanannya. Bulu keteknya nggak dicukur. Kupersilakan dia masuk sementara pengantarnya yang adalah bell boy kemudian pergi meninggalkannya.Setelah di dalam kamar kupersilakan duduk dulu di kursi pojok kamar. Aku hanya memikirkan apa yang akan dia lakukan ketika sudah merembet ke arah paha. Lalu aku mapan lagi agar pijatan dapat diteruskan. Tahu-tahu tangannya pura-pura pijat-pijat lagi di selangkangan tetapi dengan titik kontak gesekan ke ‘adik’ semakin besar dan lama.“Oh tahu aku maksudnya”, pikirku.Tanpa kujawab mulai kuelus punggungnya (dia duduk di pinggir ranjang dengan membelakangi). Sip. Setelah kedua sisi paha luar selesai baru dilanjutkan dengan paha dalam. Lalu kulihat ibu itu membuka jaketnya sehingga hanya memakai kaos ketat hitam saja. Ahh..
