Dan yang kali ini sama enaknya.Kami terus rebahan di kasur sambil berpelukan. Lalu dia melepaskan bra-nya, payudaranya yang lumayan besar itu seperti loncat keluar dan mulai berayun-ayun, membuatku tambah tegang saja. Bokep viral “Jangan malu-malu..!” katanya. Ngomong donk terus terang..!” katanya tambah penasaran. Aku langsung saja to the point, “Tante, Sony mau nanya.., boleh khan..?” kataku. Lama-lama klitorisnya mulai mengeras dan menebal. Lalu tiba-tiba tante meletakkan tangannya di pahaku. Terus kami berdua mandi untuk membersihkan badan kami. Kita keluarin bareng-bareng aja yuk.. Aku Sony, berumur 23 tahun. “Boleh nggak, Sony ikutan pestanya Tante..?”
Aduh tante melotot lagi sambil berkata, “Udah, ah, Kamu ini kayak orang kurang kerjaan aja.”Terus kurayu lagi, “Yaa.. nggak kuat lagi dech untuk berdiri.., ohh..!”Lalu dengan perlahan kutarik kedua kakinya ke tepi ranjang, kubuka pahanya lebar-lebar dan kujatuhkan kakinya ke lantai. Begitu tante sadar, batang kejantananku sudah menempel di bibir kemaluannya. Aku berusaha untuk memasukkan lebih dalam lagi, tapi tangan tante membuat penisku susah untuk memasukkan lebih dalam lagi.Aku menarik tangannya dari penisku, lalu kupegang erat-erat pinggulnya. “Terus Kamu mau apa kalau Tante ngadain pesta..?” katanya penasaran.
