ke.. Ayu terus mengulum dan menyedot kemaluanku, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang amat sangat. Bokep viral Untuk mengistirahatkan si “ujang”, aku menggunakan jari-jariku untuk mengobok-obok vagina Fitri.Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fitri mengerang keras. Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya.Nafsuku sulit ditahan. Emangnya Maya kenapa?”Aku menghela nafas. Cepat-cepat kukenakan pakaianku, tanpa mandi terlebih dahulu. Gue juga emang lagi butuh sih. Kurangkul tubuhnya yang mungil dan hangat. “Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”
“Nggaak..”
“Jujur aja deh..” Ayu mendesak.Kulirik Ayu. “Udah hampir setengah delapan malem tuh. Tapi melihat wajahnya yang sedang pulas, aku jadi tidak tega. Tanganku yang beraksi pada payudara Fitri pun akhirnya berhenti. Ayu terus mengulum dan menyedot kemaluanku, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang amat sangat. Siapa tahu dalam mimpi, Maya mau memuaskanku? terus.. Lalu ia duduk dan menatapku. Tapi dia hampir nggak pernah ngerespon. Kok langsung tidur sih?”
“Mm..?”Maya membuka matanya. Tanganku yang beraksi pada payudara Fitri pun akhirnya berhenti. Maya mencium pipiku.“Cupp..!”
“Tidur yang nyenyak yaa..” katanya perlahan.Lalu ia kembali berbaring dan memejamkan matanya.
