Kubuka kancing seragamnya satu persatu sehingga tampak bongkahan daging kenyal yang putih mulus punya Non-ku itu. “Ayo jangan ragu-ragu…”, perintah Non Juliet melihat aku agak ragu. Bokep viral “Mas, antar kita dulu ke rumah Niken di Tidar”, instruksi Non Juliet sambil menyilangkan kakinya sehingga rok mininya tersingkap ke atas memperlihatkan pahanya yang putih mulus. Sementara itu Non Juliet menjilat-jilat buah pelirku. Kemaluannya masih sempit sekali sehingga masih agak sulit bagi penisku untuk menembusnya. Tapi tak lama masuk juga separuh dari penisku ke dalam lubang kemaluan anak juraganku ini. Tingginya kira-kira 168 cm, dan payudaranya besar dan kelihatannya kencang sekali. Langsung aku singkap rok seragam SMA-nya, dan aku jilat CD-nya yang berwarna pink. Segera aku maju mundurkan pantatku, sambil tanganku mengapitkan buah dadanya.“Oh, nikmat sekali…”. Orang tua Juliet termasuk orang tua yang strict pada anaknya, sehingga bila dia pulang telat pasti kena marah. Tak berapa lama kemudian kamipun berciuman. Segera aku bukakan pintu mobil bagi Non-ku, dan temannya ternyata juga ikut dan duduk di kursi belakang.“Kenalin nih mas, temanku”, Non-ku berkata sambil tersenyum. Ditambah dengan penampilannya dengan rok mini dan baju seragamnya yang tipis, membuatku ingin sekali menyetubuhinya.Setiap kali mengantarnya ke
