Biasanya segera setelah memasuki jam istirahat kantor aku melakukan senam-senam ringan di ruanganku. Anyway kalo nggak ada dia aku kesepian juga sih soalnya dia orangnya easy going dan asyik aja ( kecuali kalo kita lagi serius kerja ). Bokep viral indo Tangan Diana tampak begitu rakus dan liar menjelajahi setiap lekuk tubuh Nina. Wajah Bramanto masih terlihat bingung ketika aku memindahkan posisi duduku sehingga sekarang tepat berada diatas meja didepannya. Betul2 terlihat gugup sehingga dia menjawab sesuatu yang tidak kutanyakan. Cukup cepat sehingga menimbulkan kecemburuan diantara rekan2 senior disini. Kubayangkan tangannya menyusup ke balik baju dan bh-ku dan mulai mempermainkan puting susuku. Lega rasanya bebas setelah terjebak dalam toilet akibat ulah sepasang wanita yg dimabuk ‘cinta’tadi. Kini giliran Nina yang gencar mencumbui leher Diana yang tampak mengkilat bersimbah peluh. Lalu perlahan diletakan di bibir kewanitaanku. Kulihat Hendra senyum-senyum kecut menatap-ku dengan tatapan tolol-nya sedangkan Bramanto terlihat salah tingkah dan tidak berani memandang wajahku. Lenggang dan nyaman membuat aku merasa kembali rileks. “Pervert banget dong..si bramanto ngomong bener tuh?” kini aku benar- benar tertarik. Sore itu selepas jam kantor aku masih saja berada di ruang kerjaku.
