Sebelum keluar dari mall Mbak Viona sempat memberiku sobekan kertas, tentu saja tanpa sepengetahuan Sarah.“Baca di rumah,” bisiknya.Aku lega melihat Mbak Viona datang ke counter bus PATAS AC seperti yang diberitahukannya lewat sobekan kertas. Ada sekitar 5 detik dia diam saja dalam posisi seperti itu. Bokep viral indo Jadi, cuek adalah cara paling baik.”Aku langsung merebahkan tubuhku di karpet ruang depan, sementara setelah meletakkan hand-bag-nya di dekat kakiku, Mbak Viona langsung menuju kulkas yang sepertinya terus on.“Nih, minum dulu, habis itu mandi,” kata Mbak Viona sambil menuangkan air dingin ke dalam gelas.“Kan tadi udah mandi Mbak,” kataku.“Ih, jorok. Kemudian Mbak Viona berjalan mundur masuk kamar mandi sementara rudalku ditariknya. Kulirik arloji menunjukkan jam setengah 9, berarti Mbak Viona terlambat setengah jam.“Sori terlambat. Sebelah kanan-kiri, tengah jadi sasaran lidah dan bibirnya. Kedua tangannya dilingkarkan ke leherku.“Katanya mau mandi?” setelah berkata itu, lagi-lagi hidungku jadi sasaran, dipencet dan ditariknya sehingga terasa agak panas. Melihat itu aku langsung bangkit dan berlari ke arah Mbak Viona.