Gelombang orgasme yang menerpa Ivana dirasakan juga nikmatnya oleh Imron karena otot-otot vaginanya semakin menghimpit penisnya serta menghangatkannya dengan cairan yang dihasilkan. Jijik sekali Ivana dengan cairan kental yang baunya aneh itu sehingga dia menyeka wajahnya dengan jari-jarinya. Bokep indo viral Kemudian Imron duduk di ranjang dengan bersandar di kepala ranjang, tubuh Ivana yang sudah tinggal bercelana dalam itu didudukkan diantara kedua kakinya, lengan kokohnya mendekap tubuh mulus itu dari belakang. “Nah, asyik kan Pak Mamad, dah lama pasti ga nyoba yang seger-seger gini !” kata Pak Kahar pada rekannya itu. “Terima Non, tau kan apa yang harus Non omongin !” kata Imron
Ivana menerima ponselnya dari Pak Kahar dan menerima panggilan itu, dia berusaha keras mengendalikan nada bicaranya agar wajar, dia harus berbohong sedang mengerjakan tugas kelompok di kost teman dekat sini, selama empat menit berbicara itu penis Imron tetap menancap di vaginanya, dan mereka terus menggerayangi tubuhnya.Setelah telepon ditutup Imron kembali menggenjot tubuh Ivana, kali ini lebih ganas dari sebelumnya sampai ranjangnya ikut goyang, mungkin karena rasa tanggungnya tadi. “Dijilat Non, jangan cuma diliatin aja !” katanya pada Ivana yang masih jijik menatap batang di genggamannya itu.
