Entah mimpi apa aku semalam bisa menikmatinya, bahkan aku belum pernah memiliki pacar secantik Gisell. Bokep viral Kakinya begitu jenjang dan indah, suka sekali aku menatapnya berlama-lama.Ku usapkan tanganku dari betis hingga ke pahanya, mengirimkan rasa geli ke seluruh tubuhnya yang semakin menegang. Aku kaget bukan kepalang.Tangan Gisell langsung meraih penisku, dan memasukannya ke dalam mulut.Rasa kantuk ku pun hilang, ingin ku tolak perlakuan Gisell namun aku terlanjur menikmatinya. Tidak sampai setengah jam perjalanan, kami sudah mendekati tujuan.“Rumah kamu dimana, Sell?” Tanyaku.Gisell pun menunjukan arah ke rumahnya. Terasa kedutan kencang di dalam vaginanya yang menambah kenikmatan di penisku.“Urrghhh, Shannnn….” Desis Gisell.Semakin lama, penisku terasa semakin sesak karena dorongan sperma yang sudah tidak sabar untuk keluar bebas. Kalau mas?”
“Aku Shandy, mbak…”
“Gak usah pake mbak, Gisell aja mas..”
“Jangan pakai mas juga kalau gitu, Shandy saja…”
Ia pun tertawa kecil mendengar jawabanku.