Kami langsung saling berpelukan dan melumat bertukar lidah dan ludah.Aku merasa diriku menjadi sangat agresif dan nggak pakai malu-malu lagi. Bokep viral indo Aku tak kunjung usai juga. Mungkin suamiku tidak akan naik ke kamar, jadi aku diharapkan telah berada di lobby pada jam tersebut.Terus terang aku tidak “happy” dengan rencana itu. Orgasmeku dengan cepat menghampiri dan menyambarku. Sangat panik. Aku pengin merasakan rasa pejuh dan spermanya di lidahku. Aku pastikan zus sangat cantik. Dia hentakkan kutangku hingga lepas dan dilemparkannya ke lantai. Kudengar samar-samar.“Minum, ini sundal, minum kencingku. Kontolku ini milikmu. Suamiku bilang akan langsung pulang untuk mengejar sore harinya sudah sampai di rumah. Jangan borgol aku.. Ya, ampuunn.. Handuknya masih melilit di tubuhnya. Ah, akhirnya Ronad bicara.“Maafin aku sayang, baru selesai mandi, nih. Aku berkejaran dengan nasibku. Saat ketemu di siang itu suamiku nampak menunjukkan sedikit prihatin padaku. Aku merasa begitu sangat lemah, terbatas dan tak punya pilihan.Jangan harap kebaikan dari lelaki biadab ini. Aku merasakan seakan menerima pencerahan. Dia meludah pada tangannya untuk kemudian menambahi lumuran pelicin pada bibir kemaluanku.
