Goyangan Malam Ke-125: Kisah Panas Yang Membara Di Ranjang

Akupun akhirnya rebah tak bertenaga dan tidur berpelukan dengan Salsa malam itu Entah kenapa, tiba-tiba Salsa menatap wajahku, saat jari-jari tangannya menggenggam batang penis kebanggaanku ini, Tapi hanya sebentar saja dia menggenggam penisku dan kemudian melepaskannya. Tentu saja aku sangat terkejut dengan keberaniannya yang kuanggap luar biasa ini.“Sendirian aja nih…, Omm..”, sapanya dengan senyuman menggoda.“Eh, iya..”, sahutku agak tergagap.“Perlu teman nggak..?” dia langsung menawarkan diri.Aku tidak bisa langsung menjawab. Bokep viral Tapi tidak sedikit yang sengaja mencari laki-laki hidung belang. Bahkan dia melipat pahanya yang indah untuk menutupi keindahan pagar ayunya.“Jangan, Omm…”, desah Salsa tertahan, ketika aku mencoba untuk membuka kembali lipatan pahanya.“Kenapa?” tanyaku sambil menciumi bagian belakang telinganya.“Aku…, hmm, aku…” Salsa tidak bisa meneruskan kata-katanya. Bahkan kini aku sudah berani mencium pipinya. Salsa duduk disisi pembaringan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk lain.Aku memeluk pinggangnya, dan menciumi punggungnya yang putih dan halus. Aku tidak tahu kalau kamu masih perawan. Sambil tersenyum dia menghampiriku, dan langsung saja duduk disampingku. Tapi sungguh tidak diduga sama sekali ternyata gadis itu tahu kalau aku sejak tadi memperhatikannya.

Goyangan Malam Ke-125: Kisah Panas Yang Membara Di Ranjang

Related videos