“Ditahan Bu. Bokep viral Vie mendesah lemah.“Keluarin.. Puas sudah dia melihat “Live show” kami. Seiring gerakan keluar masuk penisku di vaginanya semakin intens, Vie menggeliat.Aku lepaskan tanganku dari payudaranya, membiarkan kedua daging menggairahkan itu bergelantung bergoyang-goyang mengikuti sodokan penisku. Beberapa kali tangannya terlihat seakan hendak menyusup ke dalam celah vagina Vie yang membuat Vie menahan nafas tetapi kemudian beralih. Mukanya merah dan nafasnya memburu. Aku sangat terangsang mendengarnya. “Sperma kamu, di rahimku..”
“Emang biasanya dingin ya?”
“Yang sekarang lebih..”Aku mengusap rambutnya, dan memeluknya dengan sayang. Lalu aku tuangkan pada tanganku.“Apa itu..?” tanya Vie heran. “Aah..iya..ah.. Silahkan, Bu” Pak Daru memotong.Vie berbaring tengkurap diatas selimut. Kami menuju ke ruang tamu dalam dan aku menyingkirkan meja tamu untuk mendapatkan tempat yang luas. Aku benar-benar KO malam itu.. Lalu aku tuangkan pada tanganku.“Apa itu..?” tanya Vie heran. buka lagi bajunya. Dari tengkuk diteruskan ke bahu Vie yang terbuka dan dilanjutkan ke lengan sampai telapak tangan.
