Dan ternyata CD pink yang dikenakan Maya telah basah.“Maya kencing di celana ya Mass?”
“Bukan sayang, ini bukan kencing. Jadi aku lorot saja celananya. Bokep indo viral Cemburu ya?”Maya merengut, tapi sebentar sudah tidak lagi. Ujungnya tersentuh sesuatu cairan yang hangat. Tanganku tanpa harus diperintah sudah menyusup masuk ke balik kaos ketatnya.Kuperas-peras payudara Maya penuh perasaan. sebab hilangnya perjakaku nggak ada sangkut pautnya sama Rere. Gadis berkulit langsep agak gelap itu merah mukanya. ahhh..” desis Maya ketika tanganku mulai meremas-remasnya. Cuman lendir vaginamu yang cantik ini.”Maya tertawa mengikik ketika telapak tanganku kugosok-gogokkan di permukaan vaginanya yang telah basah. Karena geli selakangnya membuka lebar. Tinggi langsing semampai, bodinya bibit-bibit peragawati, payudaranya… waduh kok besar juga ya.Tiba-tiba saja jantungku berdebar memandangi tubuh Maya yang cuman pakai kaos ketat tanpa lengan itu. Kami telah sama-sama mencapai orgasme.“Ah…” lega.Kutarik kembali penisku nan perkasa. “Yee… Maya marah. “Mass… sakiit…” rintih Maya sambil memegangi vaginanya.Sekali lagi tak aku hiraukan rintihan itu. Justru rintihan-rintihan itu menambah rasa nikmat yang tercipta.
