Ma-maaf ya, Om,” kata Eki sambil menunduk.Segera dia meluncur pergi lewat halaman samping.“Masuk!” suamiku melihat ke arahku dengan suara agak keras.Gemetar juga aku mendengar suamiku yang biasanya halus dan mesra padaku. Bokep viral indo Antara kaget dan bingung serta perasaan-perasaan yang tidak dimengertinya.“Aku… eee… maaf, Bu… aku tidak tahu…” Eki menyeka keringat dingin di dahinya.“Memangnya kamu tidak suka anak dalam perutku ini anakmu?” tanyaku.“Eh… aku suka banget, Bu.. Aku juga selalu merasa horny. Aku khan udah tua, dan lagian sekarang badanku kayak gini..” jawabku.Eki mengangkat wajahnya pelan dan menatapku malu-malu.“Gak kok, Ibu tetep cantik banget…” jawabnya lirih. Kalau pas ada ya enak, aku tinggal naik dan goyang-goyang pinggang. Udah gatel, hihi…” godaku.“Aduh, Dik. Suamiku membalas pelukanku.“Ada apa sayang?” tanyanya. Kurangkul kembali tubuh kecil itu dan kuciumin pipinya. Kami kembali berpelukan bagai sepasang kekasih. Aku benar-benar tidak habis pikir. Kasihan dia, udah malu tuh,” kataku yang justru menambah malu si Eki.“Kamu suka lihat barusan, Ndun?
Isang Sariwang Pinay Na Nagpakalat Ng Init Sa Internet
Related videos

















