Jilatan Jepang Tanpa Sensor

Ayo cabut!”“Tunggu! Kita ketauan!”.Tiba-tiba salah seorang dari mereka menjengukkan kepalanya ke dalam kantor manajer. Bokep viral Kita cuma dapet 100 ribu, cepetan!”.“Gue pengen liat bentar aja!”.Mata Desy terbelalak ketika si Gondrong mendekat dan menarik t-shirt merah muda yang ia kenakan. Semprotan demi semprotan masuk, tanpa bisa dimuntahkan oleh Desy. Desy mulai menangis, ia tidak tahu nomor kombinasi lemari besi itu, ia hanya menyelipkan uang masuk ke dalam lemari besi melalui celah pintunya.“Cepat!” bentak si Kumis, Desy merasakan pistol menempel di belakang kepalanya. Saya tahu dari iklan di koran. “Kalo dia gerak, pukul aja!”Langsung saja Desy mendapat pukulan di pantatnya. ampun!”Roy tidak peduli, ia keluar dan tidak lupa memasang kunci pada pintu itu hingga sekarang pintu tadi hanya bisa dibuka dengan ditarik. “Kalo dia gerak, pukul aja!”Langsung saja Desy mendapat pukulan di pantatnya. Kemudian ia mendorong Desy duduk dan kembali mengikat tangan Desy ke belakang, kemudian mengikat kaki Desy erat-erat. Udara dingin saja membuat puting susunya mengacung tegang. Ia berusaha menjelaskan bahwa dirinya baru saja dirampok. Beberapa di antaranya mengenai tubuh Desy, kemudian meleleh mengalir turun, melewati punggungnya masuk ke belahan pantatnya.Di depan, es tadi mengalir melalui belahan buah dadanya, turun