Kaki Mulus Yang Menggoda

Kontholku masih tegang di dalam memeknya. “Mbak Dina sudah pulang?” tanya Ika. Bokep viral Biarlah aku belajar di situ sampai jam sepuluh malam. “Mbak Dina sudah pulang?” tanya Ika. Karena aku belum pernah pacaran sebelumnya, maka sampai saat itu aku belum pernah merasakan memek perempuan.Pacarku seorang anak bungsu. Kontholku terasa bagai diremas-remas dengan tidak karu-karuan. Sampai akhirnya Ika tidak kuat mehayani senangan-senangan keduaku. Antara konsentrasi dan menahan nafsu yang tengah berkecamuk, aku mengambil pensil dan menjelaskan kekeliruannya. “Au Mas Bob… shhhhh… betul… betul di situ mas Bob… di situ… enak mas… shhhh…,” Ika mendesah-desah sambil matanya merem-melek. Artinya, dia sudah mempersilakan diriku untuk menikmati kemolekan tubuhnya. Agaknya Ika tadi sengaja memakai parfum di sekujur payudaranya sebelum datang ke sini. Terasa hangat dan enak. Kepala kontholku merasa geli-geli enak oleh gesekan-gesekan paha Ika.Puas menggeluti leher indah, wajahku pun turun ke buah dada montok Ika. Matanya merem-melek, dan alisnya mengimbanginya dengan sedikit gerakan tarikan ke atas dan ke bawah.“Ah… mas Bob, geli… geli… Tobat… tobat… Ngilu mas Bob, ngilu… Sssh… sssh… terus mas Bob, terus….