Akhirnya kami sampai di rumahnya. Bokep viral Aku duduk di dalam bak mandi itu juga, dihadapannya, dan kali ini dengan leluasa kujamah seluruh tubuhnya dan kuremas-remas payudaranya yang besar itu. Lalu dari belakang kupompa ia sekuat tenaga. Wajahnya sudah pucat pasi membayangkan apa yang akan kuperbuat. Lama-lama tenaganya melemah dan tiba-tiba ia mengejang, kedua kakinya melingkari punggungku.Kurasakan kemaluannya telah basah, rupanya pompaanku yang ganas dan ukuran kemaluanku telah membuatnya orgasme walau ia berusaha menolaknya. Putingnya yang beranting-anting kuisap, kusedot seluruh darah yang tersisa. Perlu sekitar 50 kali pompaan untuk mengeluarkan spermaku. Entah kenapa, keadaan itu malah membuatku makin terangsang. Langsung kuangkat ia, pantatnya kuangkat dengan tanganku dan kemaluannya kupompa dengan paksa. Tiba-tiba aku teringat, Ai Ling bisa sadar kapan saja dan meronta-ronta. Aku terpaksa melepaskannya karena kesakitan dan ia berhasil melepaskan anusnya dari batang kemaluanku. tetapi yang membuatku bangga, walaupun ia kuperkosa, tetapi ia selalu orgasme berkali-kali setiap kupakai tubuhnya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
