aku suka itu!” ujarku datar diikuti tawa kami berbarengan. Mungkin akibat pertarungan cinta yang berlangsung dasyat tadi malam. Bokep viral indo “Oufh..!” Aku menghela napas sesaat. Aku menarik napas panjang. kring..!” Suara telepon itu kembali mengejutkanku. Pikiranku menjadi teringat kembali pada mimpi yang sempat kualami.Saat itu aku berada di sebuah bar. Ia menceritakan hari-harinya di kantor siang itu, mengutarakan rencananya nanti malam, dan menceritakan aktivitas tambahan yang dilakukannya tadi pagi. Dasar nenek sinting, bathinku. Aku berdiri di depan kloset, melepaskan urine yang sudah tak dapat kutahan. Kulihat celana pendek hitamku tergeletak pada sebuah bangku kecil di depan meja rias itu. Kulihat Linda masih tak bergerak. Saat itu jam dinding kamar baru menunjukan pukul enam lebih sedikit. Aku mengenakannya, menutupi auratku yang besar kecoklatan. Aku terbatuk kecil. Aku pun lalu membalikkan badanku, membelakangi tubuhnya dan terbang ke alam mimpi.Aku terbangun karena hawa udara yang terasa panas. aku suka itu!” ujarku datar diikuti tawa kami berbarengan. Ia melanjutkan kata-katanya dengan suara berat. Kurasakan pinggangku sedikit linu. Sekujur badanku tampak habis matang-matang digigitnya meninggalkan bekas yang membiru.Tak lama kemudian aku kembali ke tempat tidur. Aku membasuh sedikit kepala kemaluanku dengan air kemudian mencuci tanganku
